MANADO|ProNews.id- Pernyataan menarik disampaikan Walikota Manado, Andrei Angouw di Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 17 Agustus 2023.

Melalui akun media sosial (medsos) resmi miliknya, ia memberikan motivasi dengan mengangkat semangat perjuangan para tokoh kemerdekaan dan pahlawan bangsa Indonesia, untuk mendorong masyarakat bekerja keras bukan bikin proposal dalam membangun Ibu Pertiwi.

“Dirgahayu ke 78 tahun INDONESIAku,” tulis Andrei mengawali catatannya.

Lalu, ia mengatakan, tidak banyak negara di dunia ini yang merebut kemerdekaan mereka. Angouw menyebut, ada negara negara yang mendapat kemerdekaan melalui pemberian dari penjajah.

“Kemerdekaan kita, kita rebut dengan nyawa, dengan darah, dan air mata.
Banyak pahlawan kita yang gugur dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan INDONESIA. Pada umur 28 tahun, proklamator kita Bung Karno sudah dipenjara oleh penjajah karena dituduh hendak menggulingkan pemerintahan penjajah. Walaupun kita telah memproklamasikan kemerdekaan, penjajah masih berusaha kembali sampai dengan pengakuan atas kemerdekaan kita pada bulan Desember 1949, setelah konferensi meja bundar,” tuturnya.

Dalam upaya mempertahankan kemerdekaan itulah, lanjut dia, terjadi peristiwa 14 Februari 1946 di kota Manado.

Ditambahkannya, dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan itulah, pahlawan nasional Wolter Monginsidi dibunuh pada tgl 5 September 1949.

“Kiranya semangat dan perjuangan proklamator kita, bapak bangsa, dan para pahlawan ini memberikan inspirasi kepada kita semua untuk bekerja lebih keras membangun INDONESIA tercinta,” harap dia.

“Kita adalah bangsa petarung 💪 Kita harus kerja keras membangun bangsa ini, bukan mengemis. Kita berpikir kreatif dengan ide ide cemerlang dan semangat berapi api, bekerja keras membangun Ibu Pertiwi, bukan bikin proposal dan meminta minta ,” tandas orang nomor satu di ibukota Provinsi Sulawesi Utara ini menutup tulisannya disertai emoji 💪 dan kembali dengan ucapan selamat Dirgahayu INDONESIAku 🙏

(*/Rev)