JAKARTA|PRONEWS- Posisi pelatih kepala Tim Nasional (Timnas) Indonesia kini resmi diisi oleh legenda sepak bola dunia, Patrick Kluivert.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memperkenalkan sosok pelatih anyar ini kepada publik melalui konferensi pers yang digelar pada Minggu (12/1/2025).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan keyakinannya terhadap kemampuan Kluivert untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Penunjukan ini sekaligus menjadi bagian dari rencana besar PSSI untuk meningkatkan performa skuad Garuda di kancah internasional.
“Kami percaya bahwa pengalaman Patrick Kluivert, baik sebagai pemain maupun pelatih, dapat membawa warna baru dan strategi yang segar bagi Timnas Indonesia,” ujar Erick Thohir dalam kesempatan tersebut.
Dalam sesi wawancara, Patrick Kluivert menyampaikan kesiapannya menghadapi tekanan tinggi yang kerap datang dari suporter Timnas Indonesia, yang dikenal memiliki antusiasme luar biasa.
“Saya tidak takut akan tekanan. Justru, saya melihat ini sebagai motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi tim,” kata Kluivert.
Kluivert juga menambahkan bahwa tantangan besar seperti ini adalah bagian dari perjalanan seorang pelatih, terutama saat memimpin negara dengan basis penggemar yang begitu masif seperti Indonesia.
Sebagai pemain, Patrick Kluivert memiliki karir gemilang. Ia pernah memperkuat klub-klub elit Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, hingga Barcelona.
Bersama Ajax, ia memenangkan Liga Champions pada tahun 1995, sebuah pencapaian yang mengukuhkan namanya di jajaran pemain kelas dunia.
Namun, kiprah Kluivert sebagai pelatih masih tergolong menantang.
Ia sempat melatih sejumlah klub dan tim nasional, termasuk Adana Demirspor di Liga Turki.
Sayangnya, masa baktinya di klub tersebut hanya bertahan tujuh bulan pada tahun 2023.
Meski demikian, PSSI tetap optimis bahwa Kluivert mampu menjawab ekspektasi besar masyarakat Indonesia.
Penunjukan Kluivert dilakukan setelah PSSI memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang sebelumnya menakhodai Timnas Indonesia.
Shin dianggap gagal memenuhi target yang ditetapkan, meski ia sempat membawa Timnas U-20 menunjukkan perkembangan signifikan.
Kini, Patrick Kluivert menghadapi tugas berat untuk membangun kembali kepercayaan publik, menyusun strategi baru, dan membawa Timnas Indonesia meraih prestasi lebih tinggi di berbagai kompetisi internasional.
Dengan pengalaman sebagai pemain yang mumpuni, serta semangatnya menghadapi tantangan baru, menarik untuk melihat bagaimana Patrick Kluivert mengarahkan skuad Garuda di bawah kepemimpinannya.
“Selamat datang di Indonesia, Patrick Kluivert. Kami menantikan kejayaan baru untuk sepak bola Indonesia!”
[**/WIL]