TOMOHON- Pawai pembangunan Kota Tomohon yang semula dijadwalkan berlangsung pada Selasa (20/8/2024) mendadak ditunda hingga Kamis, 22 Agustus 2024.
Keputusan mendadak ini mengejutkan banyak pihak, terutama para peserta yang telah melakukan persiapan matang jauh hari sebelumnya.
Penundaan ini memicu kekecewaan di kalangan peserta, terutama mereka yang telah memesan bunga dan pernak-pernik untuk acara tersebut.
Kekhawatiran pun muncul mengenai kemungkinan stok barang akan habis menjelang hari pelaksanaan.
Spekulasi mengenai alasan penundaan ini segera merebak.
Dugaan kuat beredar bahwa penundaan tersebut berkaitan dengan Wali Kota Tomohon, Caroll Joram Azarias Senduk, S.H., yang saat ini dikabarkan lagi terfokus berjuang di Mendagri
Informasi dari sumber terpercaya menyebutkan bahwa Wali Kota sedang melobi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan mutasi pejabat yang dilakukan di masa yang diduga melanggar ketentuan Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016.
Sebagai petahana, Caroll Senduk dituding telah melakukan rolling atau mutasi pejabat pada waktu yang tidak diizinkan oleh undang-undang, yang berpotensi menghambat langkahnya dalam pencalonan kembali pada Pilkada mendatang.
Isu ini semakin mencuat setelah beberapa informasi menyebutkan bahwa lobi Caroll Senduk di Kemendagri ini diduga berkaitan erat dengan mutasi pejabat yang dilakukan melanggar ketentuan Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016,” ungkap Sumber.
Namun, tudingan tersebut dibantah oleh Caroll Senduk melalui Koordinator Seksi Pawai, Ruddy Lengkong, S.S.T.P. Pada Selasa (20/8/2024), Lengkong menjelaskan bahwa penundaan dilakukan murni untuk memberi kesempatan lebih luas bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi.
“Kami ingin memastikan bahwa semua yang berminat bisa ikut serta, sehingga pawai ini benar-benar menjadi milik seluruh masyarakat Tomohon,” ujar Lengkong.
Meski demikian, rumor mengenai upaya lobi politik oleh Caroll Senduk di Kemendagri tetap beredar di tengah masyarakat.
Seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan, “Sempat dapat info Pak Wali Kota lagi melobi di Mendagri.” tuturnya.
[**/ARP]