MINAHASA– Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa 2024, Tokoh Masyarakat Pdt. Noldy Sompotan mengeluarkan himbauan untuk menjaga ketentraman dan ketertiban selama proses pemilihan.

Dalam pernyataannya, yang disampaikan pada Sabtu (12/10/2024), Pdt. Sompotan meminta seluruh elemen masyarakat untuk tidak saling menjelekkan dan tetap menjaga persatuan demi terciptanya suasana kondusif.

“Siapa saja yang terpilih nanti itu sudah kehendak Tuhan.

Mari kita fokus pada hal-hal positif dan saling menghormati pilihan masing-masing,” ucapnya.

Pernyataan tersebut diharapkan dapat menyemangati masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada dengan semangat kebersamaan dan saling menghargai.

Pdt. Sompotan juga menekankan pentingnya sikap dewasa dalam berpolitik.

Ia mengingatkan bahwa pemilihan kepala daerah adalah momentum untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah.

“Politik seharusnya menjadi sarana untuk memajukan daerah, bukan untuk merusak hubungan antar warga,” tambahnya.

Dalam konteks ini, ia mengajak para calon pemimpin untuk menjaga etika dalam berkampanye.

“Kita perlu menghindari politik praktis yang hanya mengedepankan kepentingan pribadi dan mengorbankan persatuan,” ungkapnya.

Himbauan Pdt. Noldy Sompotan mencerminkan harapan besar masyarakat Minahasa untuk pelaksanaan Pilkada yang damai dan beradab.

Masyarakat diharapkan dapat menjalankan hak suaranya dengan bijak, serta memilih pemimpin yang benar-benar mencintai dan memperhatikan kepentingan masyarakat.

Pernyataan ini juga menjadi pengingat bahwa suksesnya pelaksanaan Pilkada tidak hanya ditentukan oleh penyelenggara, tetapi juga oleh sikap dan partisipasi aktif seluruh masyarakat.

“Mari kita jaga kedamaian dan persatuan demi Minahasa yang lebih baik,” tutup Pdt. Sompotan.

[**/ARP]