TOMOHON|SULUT- Sekitar ribuan anak sekolah minggu dari Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) siap memeriahkan Festival Anak Sekolah Minggu GMIM (FAS) dengan tema “Anak-anak Tuhan Bergembiralah.”
Festival ini berlangsung pada tanggal 28-29 Juni 2024 di Wilayah Kakaskasen, diangkat dari ayat Mazmur 98:4, “Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!”
Ketua Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM, Pnt Michael Mait, mengungkapkan tujuan dari Festival Anak Sekolah Minggu GMIM yang digelar di Wilayah Kakaskasen pada 28-29 Juni 2024. Festival ini bertujuan untuk mensyukuri kebaikan Tuhan dan mempererat persatuan serta kesatuan pelayanan di antara anak-anak dan guru-guru sekolah minggu.
“Kami ingin mensyukuri kebaikan Tuhan Allah dalam kasih karunia Tuhan Yesus Kristus yang telah memupuk tali persatuan, persaudaraan, dan kesatuan pelayanan Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM,” ujar Mait.
Selain itu, festival ini juga berfokus pada pembinaan dan pengembangan kualitas iman anak-anak sebagai pengikut Yesus Kristus.
“Kami membina dan mengembangkan anak-anak yang memiliki kualitas iman sebagai pengikut keteladanan Yesus Kristus dalam menyebarkan Firman Allah dan Kebenaran-Nya,” jelas Mait.
Lebih lanjut dijelaskan Mait, festival ini memiliki beberapa sasaran penting, termasuk mengembangkan minat dan bakat anak-anak dalam bidang spiritual, kesenian, berpidato, dan kreativitas untuk kemuliaan Tuhan,” tegas Ketua KPA Sinode dua periode ini.
“Kami ingin menopang dan memampukan anak-anak khususnya dan warga gereja umumnya untuk bernyanyi bagi Tuhan, sebagai ungkapan lubuk hati orang percaya kepada Tuhan,” tutup pria asli Kolongan Tomohon ini.
Festival Anak Sekolah Minggu GMIM ini merupakan langkah penting dalam membentuk anak-anak yang mencintai Alkitab dan mampu mengaktualisasikan kreativitas mereka melalui lagu-lagu pujian, tarian, menggambar, mewarnai, dan berpidato yang memuliakan nama Tuhan.
Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang sukacita tetapi juga sarana pendidikan rohani yang berkelanjutan bagi anak-anak sekolah minggu GMIM.
[**/arp]