TOMOHON – Penatua Michael Mait, Calon Wakil Wali Kota Tomohon nomor urut 2, semakin menunjukkan kedekatan dengan masyarakat Tomohon.
Dalam beberapa kesempatan, terlihat betapa sosoknya begitu dicintai dan dihormati oleh warga setempat.
Pada Minggu (13/10/2024), Michael hadir dalam acara Syukuran Hari Ulang Tahun Filly Wuwung di Kelurahan Paslaten Dua, Kecamatan Tomohon Timur, serta perayaan ulang tahun keluarga Kilis Rawung di Kelurahan Kakaskasen, Kecamatan Tomohon Utara.
Kehadirannya disambut hangat dan meriah oleh warga setempat yang antusias untuk bertemu dan berinteraksi langsung dengan sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Pelayanan Anak (KPA) Sinode GMIM.
Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini menjadi ajang pertemuan antara Michael dan masyarakat.
Tidak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, Michael juga berbaur dengan para undangan, menunjukkan empati dan perhatian yang besar terhadap masyarakat Tomohon.
Banyak warga yang bersemangat untuk mengabadikan momen bersama Michael, hingga mereka berebut foto dengan sang calon wakil wali kota.
Hal ini mencerminkan popularitasnya yang tinggi dan ikatan emosional yang kuat antara dirinya dan masyarakat.
Michael Mait, yang dikenal sebagai seorang pemimpin gereja, telah lama aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan di Tomohon.
Sebagai Ketua KPA Sinode GMIM, ia berkomitmen pada pengembangan pelayanan anak-anak dan remaja.
Michael percaya bahwa membangun karakter generasi muda yang kuat adalah investasi terbaik untuk masa depan Tomohon.
Keterlibatannya yang aktif di GMIM membuatnya semakin dekat dengan masyarakat, terutama di kalangan jemaat gereja yang melihatnya sebagai figur yang ramah, rendah hati, dan inspiratif.
Masyarakat yang hadir dalam perayaan tersebut menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada Michael.
“Beliau bukan hanya pemimpin gereja yang baik, tapi juga sosok yang sangat perhatian kepada kami.
Kami berharap beliau dapat membawa perubahan positif bagi Tomohon jika terpilih nanti,” ujar salah seorang warga Kelurahan Paslaten Dua.
Sosoknya yang peduli dan penuh empati menjadi modal utama dalam menghadapi Pilkada mendatang, di mana warga Tomohon berharap bisa memiliki pemimpin yang benar-benar memahami dan memperjuangkan kepentingan mereka.
[**/ARP]