JAKARTA— Polres Metro Depok mulai menyelidiki dugaan kekerasan terhadap anak di salah satu daycare. Dalam kasus ini, terduga pelaku adalah salah satu guru.
“Sedang dalam penyelidikan ya,” ungkap Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat dikonfirmasi, Rabu (31/7/24).
Kapolres menyampaikan, sejumlah saksi telah dimintai klarifikasi. Kemudian, hari ini dijadwalkan pemeriksaan kepada korban.
“Insya Allah hari ini dari pihak korban kami periksa,” jelas Kapolres.
Penyelidikan itu dimulai usai orang tua korban melaporkan kejadian itu dan diterima dengan nomor LP/B/1350/VII/2024/SPKT/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya tertanggal 29 Juli 2024. Dalam pelaporan, disebutkan rekaman CCTV menunjukkan penganiayaan kepada anak korban.
[**/IND]
- Anak
- Anak Cerdas
- Anak Cerdas Berinternet Sehat
- Anak di Bawah Umur
- Anak disetubuhi ayah kandung
- Anak generasi muda adalah aset bangsa yang sangat berharga
- Anak laki-laki di sodomi
- Anak Merdeka dari Kekerasan
- Anak terhadap child grooming
- Anak terhadap cyberbullying
- Anak terhadap eksplotasi dan pelecehan seksual anak daring
- Anak terhadap hoax
- Anak terhadap pornografi
- Anak terhadap scam
- Anak-anak adalah pemilik masa depan bangsa
- anak-anak dengan HIV dari Yayasan Vina
- Anak-anak kita dilindungi dampak berbahaya penyakit yang kini menyerang usia muda
- Anak-anak muda yang kecanduan
- Anak-anak terpapar penyakit seperti diabetes dan gagal ginjal akibat gaya hidup
- Anak-anak yang terlindungi dan perempuan yang berdaya
- Anak-anak zaman sekarang memang perlu melek teknologi
- Banyak Anak-anak mendapatkan kekerasan dan eksploitasi seksual di ranah daring atau internet
- Dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi bagi anak-anak
- Jakarta
- Keamanan bagi anak-anak di seluruh Indonesia
- Kekerasan terhadap anak di salah satu daycare
- Khususnya anak-anak Indonesia
- Melindungi anak-anak kita dari ancaman kejahatan seksual dan segala bentuk eksploitasi serta kekerasan
- Penganiayaan Anak di Daycare Diselidiki Polres Metro Depok
- Penyakit seperti gagal ginjal dan diabetes Kini mengancam anak-anak