TOMOHON- Pemerintah Kota Solo telah memulai perayaan Natal dengan memasang pernak-pernik Natal di sekitar balai kota. Berbagai lampu hias berwarna-warni, lampion, dan hiasan menyerupai pohon Natal dipasang di jalan-jalan kota sebagai bagian dari persiapan perayaan Natal yang akan datang.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, juga ikut berpartisipasi dalam mempromosikan pernak-pernik Natal ini. Ia mengunggah foto-foto hiasan Natal tersebut di akun Twitter pribadinya, @gibran_tweet, dan menulis keterangan yang menyambut kehadiran bulan Desember dan memeriahkan perayaan Natal di kota Solo.
Namun, situasi berbeda terjadi di Kota Tomohon. Kota ini memiliki mayoritas penduduk yang memeluk agama Kristen, juga dikenal sebagai pusat penyebaran agama Kristen Protestan di wilayah Minahasa.
Meskipun demikian, tidak terlihat adanya pernak-pernik Natal di Pusat Kota Tomohon.
“Hal ini mengecewakan sebagian masyarakat setempat, yang menganggap bahwa Dinas Pariwisata Kota Tomohon kurang kreatif dalam merayakan Natal.
Pada kesempatan ini, masyarakat berharap agar Pemerintah Kota Tomohon dapat lebih aktif dan kreatif dalam memeriahkan perayaan Natal.
Mereka menginginkan adanya pemasangan pernak-pernik Natal yang dapat menciptakan suasana kegembiraan dan semarak Natal di kota mereka.
Perayaan Natal bukan hanya sekadar perayaan agama, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Dengan memperindah kota dan menciptakan suasana Natal yang meriah, diharapkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Tomohon juga akan meningkat.
Banyak masyarakat berharap, pemerintah Kota Tomohon perlu merespons aspirasi masyarakat ini dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan perayaan Natal yang berkesan dan bermanfaat bagi penduduk setempat serta para wisatawan yang datang berkunjung.
[**/arp]