TOMOHON|ProNews- Partai Golkar memiliki mekanisme dan aturan yang jelas dalam menentukan dukungan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Keputusan mengenai apakah partai akan mengusung pasangan sendiri, melakukan koalisi, serta siapa yang akan dicalonkan, ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon, Ir. Miky Junita Linda Wenur MAP, menyatakan bahwa terdapat mekanisme survei bagi kader-kader yang akan diusung oleh partai, hal ini disampaikan melalui Sekretaris Stenly Lasut yang didampingi oleh Bendahara Gerard Jonas Lapian SE MA dalam wawancara, pada Kamis (14/3/2024) pagi.
DPP Partai Golkar sendiri, di bawah arahan Ketua Umum Airlangga Hartarto, telah menugaskan minimal 1.040 kader partainya di seluruh Indonesia untuk melakukan sosialisasi dalam menghadapi Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024, termasuk di Kota Tomohon.
“Sebanyak empat kader terbaik telah ditugaskan di Kota Tomohon, “kata Lasut.
Dijelaskan Lasut, ke empat kader tersebut yakni, Ketua DPD II Ir Miky Junita Linda Wenur MAP, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Djemmy J Sundah SE, Mantan Calon Walikota Tomohon Pilkada 2020 Jilly Gabriella Eman SE MM, serta Mantan Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan, “demikian disampaikan Lasut.
[**/arp]