TONDANO- Lomba Cerdas Cermat Alkitab Anak Sekolah Minggu Se-Sinode GMIM Tahun 2024 berlangsung meriah di Jemaat GMIM Riedel Wawalintouan, Wilayah Tondano 2, Kabupaten Minahasa.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini berhasil menarik partisipasi ratusan anak dari berbagai jemaat, dengan jumlah peserta Seri A mencapai 55 tim pada Jumat, 9 Agustus 2024, dan Seri B sebanyak 94 tim pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Acara ini dibuka oleh Penatua (Pnt) Michael Mait, yang turut memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta.
Dalam sambutannya, Pnt Mait menekankan pentingnya memperkenalkan kitab suci kepada anak-anak sejak usia dini.
“Sejak kecil, anak-anak perlu diperkenalkan dengan kitab suci yang dapat memberi hikmat dan menuntun mereka kepada keselamatan oleh iman kepada Yesus Kristus,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pnt Mait menyatakan bahwa kegiatan seperti Lomba Cerdas Cermat Alkitab ini merupakan modal penting bagi anak-anak untuk membangun fondasi iman yang kuat.
“Inilah modal yang kita tanamkan untuk anak-anak kita melalui kegiatan yang diadakan oleh Komisi Pelayanan Anak Sinode GMIM setiap tahun,” tambahnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Ketua Panitia, Engku Jupli Pansariang, SH, MH, dan Ketua Komisi Pelayanan Anak Jemaat, Enci Pnt. Livia Malonda.
Dalam keterangannya, Engku Jupli Pansariang menyatakan bahwa tujuan dari lomba ini adalah untuk meningkatkan pemahaman Alkitab di kalangan anak-anak dan memotivasi mereka untuk menjadikan firman Tuhan sebagai pedoman hidup.
Enci Pnt. Livia Malonda juga menyampaikan apresiasi kepada semua tim yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan acara ini.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk semakin mencintai Alkitab dan menerapkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selama dua hari pelaksanaan, lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk membangun kebersamaan dan mempererat persaudaraan di antara anak-anak Sekolah Minggu se-Sinode GMIM.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, para peserta menunjukkan pengetahuan mereka tentang Alkitab, menjadikan lomba ini sebagai salah satu kegiatan keagamaan yang sangat dinantikan setiap tahunnya.
[**/ARP]
