Anak-anak diharapkan tidak takut dengan polisi, tapi justru dekat dan akrab dengan polisi.

“Kita ingin memperkenalkan sosok polisi sejak dini kepada anak-anak, bahwa polisi bukan sosok yang ditakuti melainkan sebagai sosok yang humanis, sebagai sosok seorang sahabat yang dekat dengan masyarakat dan memperkenalkan kepada mereka bahwa Polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat kepada usia dini,” ujar Kombes Pol Iis Kristian.

Ia juga berharap melalui kegiatan Polisi Sahabat Anak, bisa membentuk karakter anak yang baik dan santun.

“Melalui permainan dan lagu, kita tanamkan sifat-sifat kerjasama, patuh dan disiplin, teposeliro, cinta tanah air, saling menghormati, saling menghargai, saling menyayangi, tolong menolong dan kebersamaan. Bersama orang tua anak, bahagia rasanya melihat anak-anak tersenyum gembira bermain dalam suasana yang nyaman dan aman,” ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada para orang tua agar terus melakukan pengawasan terhadap pergaulan anak-anak.

“Pengawasan kepada anak-anak kita tidak hanya di rumah dan sekolah, tapi juga di tempat-tempat aktifitas lainnya,” pungkasnya.

[**/Ind]