PRONEWS, MALAYSIA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melangsungkan pertemuan penting dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, pada Kamis (9/1/2025) di Rumah Tangsi, Kuala Lumpur.
Pertemuan ini mencerminkan tekad kedua pemimpin untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara yang telah lama terjalin erat, khususnya di bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan.
Presiden Prabowo tiba di Rumah Tangsi, sebuah bangunan bersejarah dengan arsitektur khas budaya lokal, dan disambut hangat oleh PM Anwar.
Sambutan ini menggambarkan hubungan personal yang akrab antara kedua pemimpin negara. Mereka kemudian berjalan bersama menuju beranda Rumah Tangsi, di mana pemandangan Menara Petronas menjadi latar simbolis kebersamaan kedua negara.
Karya Seni dan Eksibisi Budaya
Di dalam Rumah Tangsi, Presiden Prabowo disuguhi eksibisi seni bertema “Merentasi Samudera: Ikatan Sejati, Alunan Warisan” yang menampilkan berbagai karya seniman Malaysia.
Eksibisi ini menjadi simbol hubungan erat dan sejarah panjang kebudayaan kedua negara yang berbagi akar budaya serumpun.
Santap Siang dengan Musik Gamelan
Setelah menikmati karya seni, keduanya melanjutkan pertemuan dalam suasana santai saat santap siang bersama.
Jamuan ini diiringi alunan musik gamelan, menambah nuansa keakraban budaya. Diskusi strategis berlangsung dalam suasana penuh kehangatan, mencakup berbagai isu penting seperti kerja sama ekonomi, perdagangan, pertahanan, dan hubungan masyarakat lintas batas.
Langkah Strategis untuk Masa Depan
Pertemuan ini menandai langkah strategis dalam memperkuat hubungan Indonesia dan Malaysia.
Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sektor perdagangan dan investasi, termasuk memastikan kelancaran perdagangan kelapa sawit, tekstil, dan produk pertanian yang menjadi komoditas utama.
Di bidang pertahanan, pembahasan terkait keamanan kawasan menjadi fokus utama, termasuk komitmen bersama menjaga stabilitas Laut China Selatan.
Simbol Persahabatan dan Komitmen Bilateral
Pertemuan Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim menjadi simbol persahabatan dua negara yang berbagi sejarah, budaya, dan tantangan bersama. Dengan hubungan yang semakin erat, kedua negara berkomitmen untuk melangkah maju, menjadikan Indonesia dan Malaysia sebagai mitra strategis yang saling menguatkan di kawasan Asia Tenggara.
Momen ini tidak hanya mencerminkan hubungan diplomatik, tetapi juga kedekatan budaya dan visi bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kedua bangsa.
[**/WIL]