Selain menegur kader partainya, Presiden RI ke-8 ini juga menyoroti masalah tambang ilegal yang semakin merugikan negara.

Prabowo menyatakan keprihatinannya terhadap praktik penambangan liar, manipulasi laporan, dan pelanggaran kewajiban pajak yang merugikan perekonomian nasional.

“Saya melihat laporan-laporan, terlalu banyak kekayaan kita diselundupkan ke luar.

Illegal mining, ilegal ini, ilegal itu, manipulasi laporan, nggak mau bayar pajak, nggak mau bayar kewajiban kepada negara,” ungkapnya.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas para pelaku tambang ilegal.

Ia menyebut tindakan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai keadilan sosial.

“Mereka menerima fasilitas dari negara, memanfaatkan milik rakyat, tapi tidak memenuhi kewajibannya. Ini akan kita hentikan,” katanya.

Dalam upaya memberantas tambang ilegal dan menjaga keadilan, Prabowo meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan partai politik, termasuk Partai Golkar.

“Saya minta dukungan seluruhnya. Saya minta dukungan Partai Golkar, saya minta dukungan semua partai,” ujarnya dengan penuh harap.

Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan berpihak pada rakyat.

Langkah tegas yang diambil Presiden Prabowo ini diharapkan menjadi momentum bagi reformasi tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berkeadilan.

[**/IND]