TOMOHON|ProNews.id- SEORANG Pria di Kota Tomohon berinisial OS, yang merupakan warga Kelurahan Talete Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon. Dilaporkan dugaan kasus Pencabulan terhadap anak dibawa umur.
Menariknya saat kasus ini mulai dilaporkan oleh salah satu orang tua korban, “berlahan – lahan perbuatan terlapor ini mulai terbongkar satu persatu.
Dimana berdasarkan laporan Polisi, perbuatan terlapor ini sudah lama ia dilakoni.
“Bahkan diduga lebih dari satu korban anak dibawa umur yang telah menjadi korban aksi pencabulan yang diduga telah dilakukan oleh terlapor OS.
Diketahui laporan terkait kasus dugaan pencabulan ini awalnya dilaporkan Ayah Korban (ST) pada Jumat 9 Juni 2023.
Laporan yang pertama diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP STPL/B/192/IV/2023/SPKT/ RES-TMHN.Polda Sulut
Kemudian kasus yang sama juga dilaporkan oleh seorang perempuan (LK) yang merupakan ibu kandung korban pada Senin 12 Juni 2023.
Laporan yang kedua ini diterima dan teregistrasi dengan Nomor: STPL/B/ 199/IV/2023/SPKT/RES-TMHN.Polda Sulut
ST ayah salah satu dari korban mengklaim telah memiliki sejumlah saksi untuk memperkuat laporannya.
Tolong laporan saya dikawal oleh wartawan. “Saya mau terlapor ini harus ditangkap dan di hukum yang pantas.
Apa lagi Tomohon adalah kota layak anak, tapi kekerasan seksual pada anak kok masih sangat tinggi. ini adalah kegagalan Pemkot Tomohon,” tutur ST.
Begitu juga LK, pelapor kasus yang sama. Ibu dari salah satu korban ini juga meyakini bahwa laporannya itu jika di seriusi penyidik dapat menyeret terlapor yang belum di tahan Polisi.
Bahkan dari keterangan sejumlah sumber terpercaya media ini mengungkapkan, para korban pencabulan ini masih akan terus bertambah.
Laporan para korban yang lain akan menyusul. Mereka juga siap bersaksi, “kata mereka (sumber. Red) di Mapolres Tomohon, Selasa 14 Juni 2023.
Terpisah, Kapolres Tomohon AKBP Arian Primadanu Colibrito dikonfirmasi Senin, (13/6) sore membenarkan laporan tersebut.
Laporan ini benar sudah kami terima dan akan didalami oleh penyidik. Nanti perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan ke rekan – rekan wartawan,” singkat AKBP Arian Primadanu Colibrito.
[**/arp]