Beberapa waktu lalu sejumlah wartawan memergoki beberapa oknum anggota Brimob bersenjata laras panjang tampak nencegat warga yang melintas ke lokasi.

Tindakan tidak tahu malu itu memicu kecaman publik Sulut. “Negara bayar polisi untuk melindungi rakyat.

“Bukan menjaga mafia tambang merampas tanah rakyat. Ini tidak boleh terjadi,” tegas Ketua Rakyat Antikorupsi Harianto Nanga.

Sementara itu Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan, melalui melalui Kabid Propam Polda Sulut, Kombes Pol Reindolf Unmehopa, kepada PRONEWS.ID mengatakan akan menindak lanjuti informasi tersebut.

Terimakasih informasinya akan kami tindak lanjuti,” tandas Kombes Pol Reindolf Unmehopa, dikonfirmasi Selasa 14 Mei 2024.

[**/arp]