MANADO- Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara Hendro Satrio, akhirnya angkat bicara soal proyek peningkatan konektivitas jalan daerah yang terbagi pada 9 paket proyek dengan total nilai Rp 180 miliar waktu pekerjaannya 65 hari sampai 3 bulan.

Dikatakan Kepala (BPJN) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara Hendro Satrio, 9 paket  proyek ini di adakan sesuai usulan dari Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Menurutnya, di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) sudah sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2023 tentang peningkatan konektivitas jalan daerah ada 9 paket proyek dengan total nilai Rp 180 miliar waktu pekerjaannya 65 hari sampai 3 bulan. Itu sesuai usulan dari Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Rp 180 miliar itu dana APBN untuk 9 paket proyek termasuk didalam-Nya 2 paket di Desa Werdhi Agung. 7 paket proyek  lainnya, di Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan, Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Sitaro,” jelas Hendro.

Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio

Menurut Hendro, walaupun waktu pekerjaannya hanya rata-rata  65 hari kerja, Hendro menjamin kualitas pekerjaan proyek sesuai spek.

“Beberapa proyek  alokasi dananya baru keluar akhir bulan Oktober dan rencana akan selesai akhir Desember ini.

Kalaupun ada keberatan warga silakan buat aduan. Alasannya, setiap warga negara Indonesia punya hak melakukan  hal itu. “Kata Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio.