Mereka juga meminta keterlibatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut dugaan korupsi yang mencemari proyek ini.

“Proyek ini bukan hanya soal uang, tetapi menyangkut masa depan lingkungan kita. Jika ada penyimpangan, dampaknya akan dirasakan hingga generasi mendatang,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Pentingnya Revitalisasi Danau Tondano
Sebagai salah satu aset lingkungan terpenting di Sulawesi Utara, Danau Tondano memiliki kapasitas tampung air hingga 668,57 juta meter kubik dengan luas 4.616 hektar.

Proyek revitalisasi ini dirancang untuk mengatasi sedimentasi, pencemaran, dan kerusakan ekosistem yang telah berlangsung lama.

Namun, jika pelaksanaan proyek tidak sesuai standar, manfaat yang diharapkan justru dapat berbalik menjadi bencana ekologis dan sosial.

Publik Menanti Kepastian
Dengan tenggat waktu yang semakin dekat, masyarakat dan pemerhati lingkungan menunggu langkah tegas dari pihak berwenang.

Akankah revitalisasi Danau Tondano menjadi tonggak keberhasilan penyelamatan lingkungan, atau justru bukti lain dari lemahnya pengawasan dan tata kelola proyek besar di Indonesia?

Yang pasti, transparansi dan akuntabilitas menjadi hal yang mutlak diperlukan untuk memastikan proyek ini benar-benar memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

[**/TIM]