SANGIHE|ProNews.id – Bersumber dari DAU APBD Kabupaten Sangihe Tahun 2023, sedikitnya Rp. 4.890.000.000 anggaran untuk merehabilitasi tanggul Pantai Tidore, Kecamatan Tahuna Timur.
Proyek yang direncanakan selesai pada Desember tahun 2023 ini diharapkan tuntas tepat waktu, sekaligus mampu memberikan kenyamanan warga yang kerab kena imbas oleh ancaman ombak serta genangan air yang memenuhi badan jalan Boulevard hingga ke rumah warga.
Terkait rencana finishing proyek tanggul tersebut, Salah seorang warga tidore, Fitry Lumiu kepada awak media mengatakan memang ada banyak perubahan tanggul Tidore setelah direhabilitasi, tidak hanya batu bolder yang bertambah, fisik tanggulnya juga bertambah tinggi.
“Semoga saja tanggul selesai tepat waktu, akan lebih baik tuntas sebelum batas waktu, mengingat kondisi cuaca saat ini yang sulit ditebak,”kata Lumiu, Jumat (24/11).
Lumiu menambahkan kontraktor mengerjakannya sesuai bestek, sebab tanggul Tidore ini menjadi pusat sasaran terjangan tumpukan ombak teluk Tahuna.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Rinny Tamuntuan juga menaruh perhatian khusus terhadap keberadaan tanggul Tidore, yang dibuktikan dengan keseriusan Rinny memperjuangkan turunnya proyek rehabilitasi tanggul hingga dua tahap tahun anggaran.
“Memang kami sangat fokus untuk rehabilitasi tanggul Tidore, sebab kerusakannya sudah sangat parah dan mengancam kerusakkan jalan Boulevard serta pemukiman warga. Nantinya untuk fasilitas trotoarnya juga ada yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas,”ungkap Tamuntuan saat ditemui beberapa waktu lalu.
Dirinya juga berharap tanggul baru ini konstruksinya lebih kuat sehingga kedepan tidak gampang akibat hantaman ombak apalagi menyebabkan jalan Boulevard dipenuhi genangan air laut.
[ **/Allen ]