JAWA BARAT|ProNews.id – Upaya maksimal untuk menghasilkan pecatur handal berprestasi internasional hingga mencapai gelar Grand Master, PB Percasi tidak pernah gentar terus menggelar event internasional seperti Kejuaraan Catur yang dinamakan SCUA FIDE Rated Open kedua di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Bekasi, Jawa Barat 28 Februari hingga 3 Maret 2024.

“Kejuaraan yang diikuti 103 pecatur dari 14 Provinsi dan 7 negara yang kedua itu sudah menghasilkan prestasi atlet catur nasional meraih prestasi internasional. Dengan begitu, sudah seharusnya digelar 2 hingga 3 kali setahun untuk melahirkan prestasi pecatur internasional yang handal, ” tegas Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto di SCUA Bekasi, Rabu (28/2/2024).

Utut mengatakan, dalam upaya membina atlet catur tidak ada kata bosan atau terhenti. Semua itu tidak lain untuk menjadikan para pecatur Indonesia meraih prestasi internasional

Upaya memenuhi semua itu, harus ditempuh tahap demi tahap lewat berbagai event, baik nasional maupun internasional dan tidak bisa instan. Dengan begitu Kejuaraan selevel SCUA FIDE Rated Open harus digelar tiap tahunnya.

Adapun peserta yang ambil bagian datang dari 14 provinsi dari seluruh Indonesia. Sedang peserta asing datang dari Singapura, Myanmar, Australia, Inggris, Myanmar, Malaysia dan Finlandia.

Pada kesempatan yang sama, Pembina PB Percasi, Ir. Eka Putra Wirya memberikan apresiasi pada Utut Adianto yang selalu memberikan dukungan dan menyempatkan diri datang ditengah atlet yang melakukan pertandingan.

“Dengan kesibukan yang super sebagai anggota dewan pasca Pilpres dan Pileg, Utut masih datang memberikan dukungan pada atlet yang akan bertanding. Dukungan yang diberikan bukan sekedar suntikan moril dan memberikan semangat tanding, namun kebutuhan anggaran pertandingan juga diberikan. Semua itu sulit terbayangkan untuk melahirkan pecatur yang benar – benar cinta terhadap olahraga yang digelutinya, “papar Eka lagi.

Eka berharap, bisa melahirkan pecatur selevel Utut Adianto yang berprestasi puncak di olahraga catur dan mempunyai kecintaan yang tulus. Bahkan sebagai Ketua Dewan pun, Utut tidak pernah melupakan olahraga catur, apalagi sebagai Ketua Percasi yang sudah dua periode menjalaninya.

Sumber : sportanews.com