MINAHASA- Setelah melaksanakan anjangsana di Panti Asuhan Cinta Kasih dan Panti Lansia El Shadai di Romboken, Tim Merah Putih YLM Minahasa Keter, yang dibentuk oleh bakal calon Bupati Minahasa, Youla Lariwa Mantik, S.H., M.H., kembali melanjutkan aksi sosial mereka.

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (16/8/2024), tim ini menyambangi sejumlah rumah warga di berbagai desa di Kabupaten Minahasa.

Salah satu desa yang menjadi tujuan anjangsana adalah Desa Sendangan di Kecamatan Kakas.

Dipimpin oleh Frans Kawilarang, Tim Merah Putih YLM Minahasa Keter mengunjungi rumah keluarga Sloce Malonda (84), seorang lansia asal desa tersebut, dan keluarga Amri Manumpil.

Kedatangan tim disambut dengan suka cita oleh para warga yang merasa sangat terbantu dan terharu atas perhatian yang diberikan oleh Youla Lariwa Mantik (YLM) dan timnya.

“Kami sangat bersyukur atas kunjungan dan bantuan yang diberikan.

Perhatian seperti ini sangat berarti bagi kami, apalagi di momen menyambut HUT kemerdekaan,” ungkap salah satu warga yang dikunjungi.

Frans Kawilarang, ketua Tim Merah Putih YLM Minahasa Keter, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian aksi sosial yang dilakukan menjelang peringatan 17 Agustus.

“Kami ingin memastikan bahwa semangat kemerdekaan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang membutuhkan perhatian dan uluran tangan.

Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen kami dalam membangun Minahasa yang lebih peduli dan berkeadilan,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat, yang melihat anjangsana ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga sebagai upaya menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam semangat kebersamaan dan gotong royong.

Selain itu, aksi nyata yang dilakukan YLM dan timnya semakin memperkuat dukungan warga terhadap visinya untuk membawa perubahan positif di Kabupaten Minahasa.

Anjangsana ini juga menjadi cerminan komitmen YLM dalam menghadirkan kepemimpinan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, terutama mereka yang berada di desa-desa terpencil yang sering kali luput dari perhatian.

[**/ARP]