Sementara itu, hingga jenazah dikuburkan di Pekuburan Umum di Kalasey, tak jauh dari kediaman keluarga, peti jenazah tak pernah dibuka oleh keluarga.
Informasi yang diperoleh dari sejumlah keluarga yang hadir di saat pemakaman, sudah ada kesepakatan dan telah menjadi putusan keluarga jika tidak akan ada lagi autopsi terhadap jenazah dari korban.
“Tidak di autopsi atas putusan keluarga,” ujar salah satu perwakilan keluarga kepada wartawan.
Sejumlah kerabat dan anggota Satlantas Polresta Manado juga menyambut kedatangan jenazah dari Jakarta.
Sebagai informasi, jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi tiba di Bandara Samratulangi Manado pukul 06.34 WITA dengan menumpang pesawat Garuda nomor penerbangan GA 606.