MANADO|ProNews.id – PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) membantu peningkatan kualitas pendidikan di daerah wilayah kerja, termasuk Kabupaten Minahasa.

“PLN Suluttenggo melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan, menyerahkan bantuan sarana pendidikan yang diberikan kepada Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Berea Tondano,” kata Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Suluttenggo Revanny Yudhistira, Sabtu (02/09) di Manado.

Ia menyebutkan, bantuan yang diberikan berupa paket komputer dan internet hasil kolaborasi bersama PT PLN Icon+, pelatihan aplikasi pembelajaran siswa dan guru yang didukung Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU), serta penyediaan buku bacaan dan pojok baca siswa dengan bersinergi bersama Pangjal Urama Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado dan Gramedia.

Dijelaskannya, bantuan diberikan sebagai bentuk komitmen PLN dalam peningkatan kualitas pendidikan dari segi teknologi informasi pelajar dengan penyediaan fasilitas internet pintar, learning management system (LMS), dan sarana baca untuk mendukung teknologi digital pelajar.

“Bantuan yang kami salurkan ini tentu sangat bermanfaat dalam mempermudah proses belajar mengajar di sekolah. Melalui bantuan ini kami berharap para siswa dapat lebih mudah dalam memahami berbagai ilmu pengetahuan serta teknologi yang berbasis komputerisasi,” terang Revanny.

Bukan hanya memberikan bantuan, lanjut dia, namun bagaimana ke depannya.”Kita bisa lebih fokus pada pembangunan sosial dengan pendekatan pada kebutuhan yang mengutamakan potensi sumber daya manusia dalam proses pembangunan, hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan,” imbuhnya.

Sementara, General Manager PLN UID Suluttenggo, Johanes Avilla Ari Dartomo menekankan bahwa PLN bukan hanya sebagai perusahaan penyedia tenaga listrik saja.

Menurut dia, pihaknya dapat hadir juga di tengah masyarakat melalui program tanggung jawab sosial lingkungan, salah satunya program yang berfokus pada bidang pendidikan.

“Kiranya bantuan kali ini dapat memaksimalkan kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah, karena kita ketahui bersama bahwa pendidikan menjadi dasar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Dartomo.

Sedangkan, Kepala SMTK Berea Tondano, Pdt Hanny Awuy menjelaskan bahwa saat ini mata pelajaran yang diikuti para siswa rata-rata berbasis komputerisasi, sehingga diperlukan sarana dan fasilitas pendukung.

Ia mengakui, bantuan dari PLN ini sangat bermanfaat bagi para siswa dan membantu pihak sekolah dalam memberikan pendidikan yang berkualitas.

“Sebelum adanya bantuan dari PLN, kami sering melaksanakan ujian bagi para siswa di lokasi sekolah lain, karena keterbatasan perangkat komputer yang belum dapat kami penuhi, hal ini tentunya menjadi kendala yang mengganggu para siswa dalam proses pembelajaran,” tukasnya.

Hanny berharap, upaya PLN dalam membantu peningkatan kualitas pendidikan lewat bantuan sarana pendidikan seperti ini, dapat diikuti oleh instansi lainnya, sehingga kebutuhan mendasar terkait pendidikan bagi para siswa dapat terpenuhi.

Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan Yudhistira kepada Awuy, dan disaksikan oleh perwakilan pemerintah daerah, Lantamal VIII Manado, UTSU, PT PLN Icon+, serta seluruh guru dan siswa.

(*/Rev)