Meskipun sudah jelas – jelas melanggar peraturan lalulintas tidak pernah kami lihat ada satu pun Polisi dari unit lantas Polres Minahasa yang berjaga disitu.
Makanya selama ini mereka jadi kebal hukum dikarenakan belum ada tindakan yang tegas dari Polisi yang berani menilang mereka.
Padahal setiap mereka lewat warga terus menegur oknum – oknum sopir ini, tapi teguran kami tidak mereka indahkan.
” Jujur Torang masyarakat disini so resah sekali, mar nintau tau pasapa torang mo mengeluh. Mobalapor pa pemerintah deng pa Wakil rakyat dorang nyanda perduli, apa lagi pa Aparat di Minahasa, dorang cuma sama deng penonton.
(Jujur saja kami masyarakat setempat sudah dibuat resah, tapi tidak tahu mau harus mengeluh ke mana. “Mau melapor ke Pemerintah dan Wakil rakyat, mereka tidak peduli, apa lagi ke Aparat, mereka hanya jadi penonton).
Sebab menurut mereka kritik demi kritik yang disampaikan oleh masyarakat belum pernah mereka saksikan ditindak lanjuti, padahal bukan sedikit kritik yang disampaikan lewat pemberitaan di media masa.
Kalaupun ada penindakan itu cuma sebentar saja, hal ini agar atasan mereka tahu bilamana laporan masyarakat sudah di respon. “Tapi begitu aman dibiarkan beroperasi kembali.