JAKARTA— Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo menerima Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Ubaidillah. Dalam pertemuan itu, Wamen Angga Prabowo membahas Rancangan Peraturan KPI (RPKPI) untuk mewujudkan ruang digital yang ramah anak.

“Ada pesan dari Bapak Presiden agar siaran pagi atau pada jam-jam yang banyak anak-anak menonton TV agar bobot siarannya lebih informatif, edukatif dan inspiratif,” ungkapnya dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Komdigi Jakarta Pusat Selasa (10/12/2024).

Angga Prabowo juga mendorong KPI untuk menyelamatkan generasi bangsa dari tayangan yang tidak sesuai dengan usia.

“Jangan sampai anak-anak kita terpapar siaran yang bukan sesuai dengan usia tontonnya. Ini demi selamatkan generasi bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” tegasnya.

Wamenkomdigi Angga Prabowo juga menyampaikan keinginan Presiden Prabowo Subianto agar setiap lembaga penyiaran menayangkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dalam siaran pagi untuk menanamkan rasa nasionalime.

“Kalau di radio kita dengar lagu Indonesia Raya sekitar pukul 07.00. Untuk TV, harapan kita bisa disiarkan juga serentak pukul 06.00. Karena sekarang kalau kita lihat di beberapa stasiun televisi ada yang siarkan pukul 6.00, 5.00, 4.00 bahkan 3.00 pagi. Ke depan semoga bisa serempak pukul 7.00 pagi,” ungkapnya.

Angga Prabowo juga menjelaskan pesan dari Presiden Prabowo Subianto mengenai upaya bersama dalm memberantas judi online yang sudah menjadi ancaman serius bagi bangsa.

“Kita harus kompak, kami harap juga para stakeholder TV nasional ikut serta membantu perang terhadap judol ini. Mungkin bisa kita sisipkan iklan layanan masyarakat terkait bahaya judol ini pada waktu-waktu primetime, guna tingkatkan kesadaqran masyarakat terkait bahaya judol,” ungkapnya.

[**/IND]