Setiap musim tanam, kelangkaan pupuk terus terjadi tanpa ada penanganan dari pemerintah Tomohon untuk mengatasi masalah ini. Hal ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat petani Tomohon.
Denny Turambi dan Eky Mangundap, petani di Perkebunan Wawo, Kelurahan Matani Dua, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, mengungkapkan kekhawatiran mereka.
Mereka menyatakan bahwa keluarga mereka akan mengalami kesulitan jika gagal panen karena kelangkaan pupuk.
Bahkan, untuk tahun ini tidak ada pupuk yang masuk ke Tomohon, sehingga mereka terpaksa membeli pupuk dari luar Tomohon dengan harga yang jauh lebih tinggi, mencapai 200 ribu rupiah, dibandingkan harga pupuk di Tomohon yang berkisar 130 ribu rupiah.
Sayangnya terkait kelangkahan pupuk subsidi yang terjadi di Tomohon, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Kota Tomohon, Karel Lala, tidak dapat dihubungi untuk memberikan tanggapan terkait kelangkaan pupuk subsidi yang dikeluhkan oleh para petani.
Saat media ini mencoba mendatangi langsung di Dinas Pertanian dan Peternakan Pertanian Tomohon, dan menghubungi nomor selulernya, pada Senin (10/6/2024) siang.