TOMOHON- Para petani di Kota Tomohon merasa kecewa dengan janji Walikota Tomohon, Caroll Senduk, yang belum terealisasi mengenai ketersediaan pupuk subsidi.
Permasalahan kelangkaan pupuk bersubsidi di Kota Tomohon yang mencuat pada tahun 2024 sempat mendapat respon dari Pemerintah Kota Tomohon.
Walikota Tomohon, Caroll Senduk, SH, sebelumnya menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan masalah alokasi pupuk bersubsidi untuk Kota Tomohon tahun 2024.
“Saya tegaskan lagi bahwa bulan ini (Juni) 2024, pupuk sudah ada. Pokoknya pupuk ada, dan tetap tersedia,” tegas Walikota Caroll Senduk pada 21 Juni 2024, sebagaimana dilansir dari Suluttempo.com.
Walikota juga berpesan agar petani tidak perlu khawatir terkait ketersediaan pupuk subsidi di Kota Tomohon.
“Petani tak perlu khawatir, Walikota Caroll Senduk pastikan bulan ini pupuk subsidi segera terealisasi,” ujarnya kepada awak media usai menghadiri peringatan HKG ke-52 PKK tingkat Kota Tomohon.
Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Hingga saat ini, pupuk yang dijanjikan oleh Walikota Caroll Senduk belum kunjung tiba.
Sejumlah petani mengungkapkan kekesalan mereka karena merasa hanya diberikan janji manis tanpa realisasi.
“Sotau-tau kwa nyanda ada pupuk mobajanji pa torang petani” (sudah tahu tidak ada pupuk kok malah berjanji), keluh sejumlah petani.
Kepala Dinas Pertanian Kota Tomohon, Dr. Karel Lala, M.Si, belum memberikan informasi lanjut terkait kelangkaan pupuk subsidi ini saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (3/7/2024).
Sebelumnya, Karel Lala pernah menjelaskan bahwa pupuk di Tomohon sudah masuk realokasi sesuai permintaan, dengan sistem yang dibuka mulai tanggal 5 hingga 18 Juni.
“Sudah diverifikasi sesuai RDKK tinggal menunggu keputusan dari pusat berapa kuota Tomohon sesuai usulan dari dinas.
Paling lambat bulan depan, atau bulan Juli ini kelangkaan pupuk ini sudah dapat teratasi,” terang Karel Lala pada bulan Juni sebelumnya.
Para petani kini berharap agar janji-janji tersebut dapat segera terwujud demi kelancaran usaha tani mereka yang sangat bergantung pada ketersediaan pupuk subsidi.
[**/arp]