TOMOHON- Menjelang pemilihan kepala daerah, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM), kembali menegaskan komitmen mereka sebagai calon independen di tengah desakan sejumlah pihak yang berharap mereka mendukung salah satu calon Gubernur Sulawesi Utara.

Pasangan ini menyatakan bahwa mereka tetap teguh pada posisi netral tanpa afiliasi partai atau keterikatan dengan kandidat lain di tingkat provinsi.

Wenny Lumentut menyampaikan bahwa status independen WLMM berarti mereka tidak menerima dukungan resmi dari partai politik mana pun dan tidak memihak pada kandidat Gubernur tertentu.

Menurut Wenny, dukungan yang mungkin muncul dari individu atau kelompok adalah sepenuhnya inisiatif pribadi yang melihat nilai dan visi yang diusung WLMM, tanpa ada ajakan atau dorongan dari pihaknya.

“Kami adalah calon independen, dan tidak bisa mendukung atau didukung oleh partai politik. Kalaupun ada yang mendukung calon Gubernur tertentu, itu inisiatif mereka sendiri, bukan karena kami yang menyuruh atau juga memanggil,” ujar Wenny Lumentut, Selasa (5/11/2024).

Pernyataan ini menunjukkan bahwa WLMM berusaha menjaga kemurnian dukungan dari masyarakat Tomohon tanpa adanya campur tangan politik dari tingkat provinsi,” ujar Tokoh Masyarakat Tomohon AKBP (Purn) Niko Pangemanan.

Menurut penilaian Pangemanan, WLMM ingin memberikan alternatif bagi warga yang menginginkan pemimpin yang fokus pada kepentingan lokal tanpa pengaruh partai politik.

Sebab dengan posisi yang netral ini, WLMM berharap bisa tetap konsisten dalam menjalankan visi dan misi mereka untuk Tomohon.

Mereka berkomitmen menghadirkan pemerintahan yang fokus pada kebutuhan masyarakat Tomohon tanpa tekanan dari kepentingan politik luar,” tambahya.

Dukungan masyarakat yang mereka harapkan adalah dukungan murni yang berasal dari keinginan untuk melihat Tomohon maju dan sejahtera, bukan dukungan politik partisan yang sering kali menimbulkan konflik kepentingan,” ujar Niko Pangemanan.

Langkah WLMM ini dinilai sebagai sikap yang kuat dan tegas untuk menjaga independensi politik, yang diharapkan akan menginspirasi para pemilih dalam menentukan pilihan dengan pertimbangan kepentingan daerah.

[**/ARP]