MANADO– Drama yang melibatkan Jootje Robert Rumondor, alias Om Oceng, saksi pasangan calon Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP), telah menghebohkan publik Sulawesi Utara (Sulut) setelah dilaporkan “hilang” pada saat Rapat Pleno rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut di Swiss-Belhotel, Kamis (5/12/2024).
Kabar hilangnya Oceng menciptakan keresahan di kalangan pendukung E2L dan Hanny Joost Pajouw (HJP).
Dalam upaya menanggapi kejadian ini, Elly Engelbert Lasut (E2L) dan putrinya, Hillary Brigitta Lasut (HBL), melakukan siaran langsung di media sosial untuk menyampaikan kecemasan mereka.
Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa hilangnya Oceng adalah bagian dari sebuah aksi drama yang disengaja.
Fakta di Balik “Kehilangan” Oceng Menurut keterangan Oceng, ia mengaku dikeluarkan dari ruang pleno setelah terlibat perselisihan dengan pihak KPU dan Bawaslu.
Namun, alih-alih menghilang tanpa jejak, Oceng mengungkapkan bahwa ia hanya pergi untuk merokok di lobi hotel.
Setelah itu, ia pulang ke rumah pada malam hari dan keesokan harinya menghadiri reuni teman sekolah di kawasan Singkil sambil menikmati wine hingga larut malam.
Ia mengaku memilih untuk mematikan ponsel dan WhatsApp setelah merasa kecewa dengan sikap saksi-saksi lain dari E2L-HJP yang tidak membelanya saat peristiwa tersebut berlangsung.
Nama-nama saksi lain seperti Pdt. Ricky Tafuama, Mursid Laiya, dan Febro Tahendengan disebutkan sebagai pihak yang tidak memberikan dukungan saat ia berhadapan dengan KPU dan Bawaslu.
Kejadian ini memicu reaksi keras dari masyarakat, terutama di dunia maya.
Banyak netizen yang merasa terganggu dengan tindakan Oceng yang dianggap berpotensi memicu ketegangan di kalangan pendukung pasangan calon di Pilkada Sulut.
Publik mendesak agar pihak kepolisian segera menyelidiki tindakan tersebut, mengingat dampak politik yang ditimbulkan.
Saat ini, Oceng telah kembali ke rumahnya di Perum GPI, Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Namun, kontroversi seputar peristiwa ini masih terus menjadi pembicaraan hangat, terutama soal etika dan tanggung jawab seorang saksi dalam menjaga integritas proses demokrasi.
Identitas Jootje Robert Rumondor (Oceng)
- Nama: Jootje Robert Rumondor (Oceng)
- Usia: 58 tahun
- Pekerjaan: Wiraswasta
- Alamat: Perum GPI, Jalan Manggis 5, Kelurahan Buha, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
[**/ARP]