JAKARTA– Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK), yang kini tengah menjadi terdakwa dalam kasus korupsi, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang, menghebohkan publik dengan pengakuan mengejutkan terkait kehidupannya di balik layar.
Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Ternate, Maluku Utara, terungkap bahwa AGK memiliki kebiasaan mengeluarkan uang hingga miliaran rupiah untuk ‘memikat’ puluhan wanita cantik yang menjadi incarannya.
Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibacakan oleh Majelis Hakim, AGK diketahui sering mentransfer uang dalam jumlah besar melalui tiga rekening bank, yakni BRI, BCA, dan Bank Mandiri.
Transfer tersebut dilakukan setelah pertemuan yang biasanya berlangsung di hotel-hotel di Jakarta atau Ternate.
Meskipun usianya kini telah mencapai 73 tahun, AGK masih menunjukkan minat yang besar terhadap wanita muda.
Menurut pengakuan Eliya Gabrina Bachmid, seorang kontraktor dan anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan yang sering menjadi perantara AGK dalam mencari wanita cantik, AGK telah menghabiskan sekitar Rp3 miliar untuk 34 wanita dari berbagai profesi, mulai dari pramugari, pegawai bank, mahasiswi, hingga mantan finalis Puteri Indonesia perwakilan Maluku Utara.
Daftar wanita yang menerima uang dari AGK mencakup nama-nama seperti Suryani Abubakar, Kamaria Yesika, Kesukami Siraju, dan masih banyak lagi.
Beberapa dari mereka bahkan menerima jumlah uang yang sangat besar.
Lima wanita yang mendapatkan nominal tertinggi antara lain:
- Adlan Amiyan Atok – Rp1,6 miliar
- Abel Yantistela alias Haya – Rp1,1 miliar
- Maria Jesika – Rp1,6 miliar
- Tika Mutiara Pertiwi – Rp537 juta
- Rahman Albagus – Rp591 juta
Salah satu contoh yang mencuat adalah Wiwin Nurlinda Tan, seorang pegawai Bank Maluku yang berparas ayu.
Ia diketahui menerima transferan uang sebesar Rp52 juta dari AGK setelah sempat menolak tawaran bantuan biaya kuliah.
Selain itu, AGK juga rutin mengirimkan uang kepada tiga mahasiswi kedokteran, termasuk Maria Jesika yang mendapatkan total Rp1,66 miliar.
Tidak hanya itu, Gusti Chairunnysa Kusumayuda atau akrab disapa Runny, yang merupakan Putri Indonesia Maluku Utara 2022, juga tercatat sebagai salah satu wanita yang menerima aliran dana dari AGK. Runny mengaku telah menerima transferan uang sebanyak 10 kali dengan nilai rata-rata di atas Rp50 juta per transaksi.
Pengungkapan kasus ini tidak hanya mencoreng citra AGK sebagai mantan pejabat tinggi, tetapi juga menambah deretan skandal yang melibatkan tokoh publik di Indonesia.
[**/TAK]