TOMOHON|PRONEWS.ID- Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tomohon, Joopie Robie Kalangi, dikabarkan mendapat tekanan dari sejumlah oknum tenaga harian lepas (THL) yang tidak puas diri mereka diberhentikan sepihak dari pekerjaan tanpa alasan yang jelas.
Selain itu, para THL ini juga mengungkapkan bahwa mereka belum menerima gaji selama dua bulan dari Dinas Perhubungan Tomohon.
Informasi ini terungkap setelah adanya percakapan dalam grup WhatsApp (WA) Dinas Perhubungan Hebat Kota Tomohon yang baru-baru ini beredar.
Dimana seorang THL mengajukan pertanyaan kepada Kalangi, selaku Kadishub Tomohon terkait masalah ini.
“Selama saya bekerja, saya tidak pernah berbuat salah. Namun, saya bingung mengapa saya diberhentikan dari pekerjaan,” ungkap salah seorang THL dalam pesan tersebut.
Sayangnya bukan memberikan penjelelasan yang baik, namun Kalangi langsung memerintahkan admin di grup tersebut agar segera mengeluarkan oknum THL yang melontarkan pertanyaan kepada Dirinya.
“Kase kaluar dari grup (keluarkan dari grub), perintah Kalangi kepada kepada admin di grub WA tersebut.
Tidak terima gaji mereka belum dibayar, seorang THL lantas dengan lantang menuturkan,” karena tidak ada kejelasan terkait dengan pemberhentian dan soal gaji saya yang belum dibayarkan, oke tidak apa-apa,” ungkap Oknum THL ini.
“Tapi kamu (Kadishub), akan saya posting dan viralkan di Medsos, tapi tidak apa-apa saya dikeluarkan dari THL tapi saya minta tolong bayar gaji saya dari bulan April dan bulan Mei, sebut oknum THL ini.
Sementara itu sejumlah THL di Dinas Perhubungan Tomohon yang minta nama mereka agar tidak disebutkan membenarkan informasi yang beredar di grup WA ini.
Memang betul ungkap mereka. “Malah saat ini sudah 5 THL yang diberhentikan oleh Kadis yang arogan ini, sebut mereka (sumber).
“Tapi kami minta tolong jangan tulis nama kami di media. Takutnya jika ketahuan kami akan dicopot oleh Kadis yang sombongnya minta ampun itu,” kata para THL ini.
Sayangnya Kepala Dinas Perhubungan Kota Tomohon, Joopie Robie Kalangi, dikonfirmasi pada Kamis (16/5/2024) malam, sekitar Pukul 19: 40 WITA. Belum menjawab konfirmasi media ini melalui chat WhatsApp, meskipun yang bersangkutan sudah membaca konfirmasi yang disampaikan oleh wartawan media ini.
[**/arp]
