JAKARTA- Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Setyo Budiyanto resmi memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Pelantikannya oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (16/12/2024) menandai babak baru dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Dalam pidatonya, mantan Kapolda Sulawesi Utara itu mengajak masyarakat untuk mendukung penuh KPK dalam melawan korupsi.
“Dukung saya di KPK untuk memberantas korupsi di Indonesia,” ucap Setyo kepada media ini, Senin (23/12/2024).
Lahir di Surabaya pada 29 Juni 1967, Setyo Budiyanto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1989.
Ia satu angkatan dengan tokoh-tokoh penting lainnya, seperti Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri dan Menteri Imigrasi serta Pemasyarakatan Jenderal Agus Andrianto.
Karier Setyo di bidang hukum dan pemberantasan korupsi terbilang gemilang. Pada 2019, ia menjabat sebagai Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK, posisi strategis yang mengawasi proses penindakan korupsi di Indonesia.
Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Direktur Penyidikan KPK.
Pengalaman ini membekalinya untuk menangani berbagai kasus besar, termasuk yang melibatkan pejabat tinggi.
Dedikasinya membuatnya dipercaya untuk menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI pada Maret 2024 sebelum akhirnya kembali ke KPK sebagai Ketua.
Selain itu, saat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, Setyo dikenal sebagai tokoh peduli pers. Ia menerima penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut dalam rangka Hari Pers Nasional pada 2023.
Sebagai Ketua KPK, Setyo menegaskan pentingnya dukungan masyarakat dalam memerangi korupsi.
Ia percaya bahwa pemberantasan korupsi memerlukan sinergi antara KPK, aparat penegak hukum, dan seluruh elemen masyarakat.
“Saya ingin melanjutkan visi KPK untuk menjadikan Indonesia lebih bersih dan berintegritas. Korupsi adalah musuh bersama, dan kita harus melawannya bersama-sama,” ujar Setyo.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam sistem pemerintahan untuk mencegah praktik korupsi.
Komjen Setyo Budiyanto memimpin KPK bersama empat wakilnya yang dilantik pada Desember 2024.
Mereka adalah sosok-sosok berintegritas yang diharapkan mampu memperkuat langkah pemberantasan korupsi di berbagai sektor.
Serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat (20/12/2024) menandai transisi kepemimpinan.
Dalam acara tersebut, Setyo berkomitmen untuk melanjutkan capaian pendahulunya sambil menghadirkan pendekatan baru yang lebih efektif.
Komjen Setyo Budiyanto bukan hanya dikenal karena kepemimpinannya, tetapi juga dedikasinya terhadap masyarakat.
Penghargaan dari PWI Sulut pada 2023 menjadi bukti nyata kepeduliannya terhadap kebebasan pers dan transparansi informasi.
Dengan rekam jejak yang solid, pengalaman luas, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, harapan besar disematkan kepada Setyo untuk membawa KPK ke level yang lebih tinggi dalam perang melawan korupsi.
Penunjukan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK 2024-2029 adalah langkah strategis untuk memperkuat komitmen Indonesia dalam pemberantasan korupsi.
Dengan visi dan pengalamannya, publik menaruh harapan besar pada kepemimpinan Setyo untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih bersih dan berintegritas.
“Korupsi bukan hanya kejahatan hukum, tetapi juga penghianatan terhadap masa depan bangsa. Bersama, kita akan melawan,” tutup Setyo.
[**/ARP]