TOMOHON|PRONEWSNUSANTARA- Pertemuan Kegiatan Lembaga Pemberdayaan Sosial Lanjut Usia Se-Kota Tomohon yang dirangkaikan dengan HUT Lansia Nasional ke- 28 dan Hut LPSLU ke- 3. Diduga telah dimanfaatkan oleh Walikota Tomohon Caroll Senduk dan Isterinya Drg. JeanD’arc Senduk Karundeng.
Tak hanya sekedar menggelar tatap muka saja. “Namun terungkap, dibalik kegiatan ini diduga ada pembagian Bantuan Sosial (Bansos) lanjut usia (Lansia) Dinas Sosial Kota Tomohon dari kegiatan yang berlangsung di kediaman pribadi Walikota Tomohon, pada hari Rabu, 29 Mei 2024.
Namun sayangnya Walikota Caroll Senduk dan isterinya, diduga justru memanfaatkan pertemuan ini dengan membagikan Bansos tunai sebesar 500 ribu kepada setiap orang lansia, yang menurut informasi dihadiri oleh Ribuan orang lansia se- Kota Tomohon.
Bansos lansia ini dinilai mereka sudah di Politisir, ungkap sejumlah lansia yang minta nama mereka tidak diungkap, pada Kamis (7/6).
“Apa lagi diketahui, Walikota Caroll Senduk telah diumumkan sebagai Bakal Calon Walikota Tomohon dari PDIP yang akan maju bertarung di Pilkada Tomohon 2024.
Sejumlah lansia penerima Bansos yang berasal dari Kelurahan Kakaskasen, Kecamatan Tomohon Utara, Kelurahah Woloan, Kecamatan Tomohon Barat, dan Kelurahan Paslate, Kecamatan Tomohon Timur ini,” kepada sejumlah wartawan menuturkan.
“Bahwa Bansos lansia dari Pemerintah yang mereka terima di kediaman pribadi Walikota Caroll Senduk saat itu, rupanya bantuan Dinas Sosial buat lansia dari pemerintah, dan bukan atas nama pribadi.
“Torang kira lei Walikota deng ibu pe bantuan pribadi, nyanda kote, tau bagitu torang nyanda hadir”.
(Kami kira bantuan Bansos lansia yang kami terima adalah bantuan pribadi dari Walikota dan isterinya, rupanya bukan. Tahu begitu kami tidak hadir),”kesal mereka dengan nada penuh kecewa.
Bahkan menurut pengakuan sejumlah lansia (sumber terpercaya media ini) ternyata pada Jumat (7/6) hari ini, Dinas Sosial Pemkot Tomohon melalui Kelurahan, akan menjalankan Surat Pertanggungjawaban (SPJ),” terang mereka.
Terkait adanya informasi penyaluran Bansos Lansia yang diduga di politisir oleh Walikota Tomohon dan Isterinya.
Kepala Dinas Sosial Kota Tomohon Thomly Lasut SH. Sayangnya belum berhasil dikonfirmasi.
Bahkan saat sejumlah awak media mencoba mendatangi Kantor Dinas Sosial, pada Rabu (5/6), Thomly Lasut sendiri tidak berada di kantor. Begitu juga nomor telepon seluler Kadis Sosial Kota Tomohon ini, saat dihungi berkali-kali, sayangnya tidak aktif.
[**/arp]
