TOMOHON|PRONEWSNUSANTARA- Sejumlah tokoh masyarakat Tomohon menyesalkan Keberangkatan Walikota Tomohon Caroll Senduk, bersama rombongan dan Ketua TP PKK Kota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk, ke pulau Kalimantan, untuk menghadiri kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang dimulai pada Rabu, 4 Juni 2024.
Pasalnya, hampir seratus rombongan mulai istri, pejabat-pejabat, BUMD hingga pengikut lainnya diboyong oleh Walikota Caroll Senduk.
“Kami sebagai masyarakat Tomohon menyesalkan kegiatan Walikota bersama rombongannya pelesir ke Pulau Kalimantan, dan situasi seperti ini tidak perlu memboyong banyak pengikut di kegiatan seperti itu,” ucap salah satu Tokoh Masyarakat Tomohon, Tommy Pangemanan, saat dihubungi, Jumat (7/6) pagi.
Kepada wartawan Tommy menjelaskan, kegiatan tersebut seharusnya tidak perlu memboyong hampir seluruh pejabat, termasuk Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Tomohon Edwin Roring.
“Yang seharusnya bersangkutan (Edwin Roring.red) selaku Sekdakot Tomohon, harus berada ditempat.
Hal ini menurutnya agar tidak terjadi kekosongan pejabat di Pemkot Tomohon untuk melaksanakan roda pemerintahan yang ada.
Apa lagi sekarang ini kita ketahui bersama, di Kota Tomohon saat ini, tidak ada pejabat Wakil Walikota, tapi hanya Walikota dan Sekdakot.
Namun parahnya lagi, Walikota dan Sekdakot, malah sama-sama terbang ke luar daerah, padahal Sekdakot adalah penanggung jawab fungsi administratif,” tegasnya.
Lanjut dikatakan Tommy, jika keberangkatan rombongan ini seluruhnya menggunakan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), sangat kami sayangkan, karena terkesan tidak memperhatikan kondisi warga Kota Tomohon saat ini.
Terlebih dalam acara tersebut, juga dibarengi dengan rekreasi yang diikuti seluruh peserta. seperti yang terlihat dalam video yang tersebar luas.
“Itu tidak etis, banyak pekerjaan yang masih harus di selesaikan oleh Sekdakot Edwin Roring, seperti mengurus TGR dari BPK RI 2023.
Dalam video berdurasi 34 detik, Walikota Caroll Senduk, Sekdakot Edwin Roring, bersama puluhan pejabat dan Ketua TP PKK Kota Tomohon drg. Jeand’arc Senduk, disalah satu tempat, diduga tengah berekreasi malam sambil bernyanyi, “kemesraan ini janganlah tetap berlalu”.
Semua pejabat sambil bergandengan tangan juga kompak menyanyikan lagu yang dipopulerkan oleh Iwan Fals.
“Memangnya lagu itu dinyanyikan untuk siapa,” tanya penggiat anti korupsi itu.
“Bukannya fokus ke polemik-polemik yang saat ini sedang ramai di publik, seperti pemecatan ratusan THL dan Perangkat Kelurahan, seperti Kepala Lingkungan dan Linmas.
Sebenarnya hal itu perlu diutarakan di publik, kenapa menjelang Pilkada Walikota Tomohon, kok tiba-tiba ada kejadian seperti ini di Kota Tomohon jelasnya.
Dituturkan lagi, kenapa Pemerintah tidak melihat masih banyak masyarakat dibawa garis kesejahteraan dan pengangguran.
Tapi malah pelisir ke Pulau Kalimantan dan bersenang-senang menggunakan SPPD, itu uang rakyat, kami sangat kecewa,” sesal Tommy.
Terkait munculnya polemik keberangkatan rombongan Pemkot Tomohon ke Pulau Kalimantan, Sekdakot Tomohon Edwin Roring, saat di konfirmasi melalui nomor seluler, sayangnya tidak aktif.
[**/arp]