TOMOHON- Kehadiran oknum Caleg PDIP Dapil 2 wilayah Tomohon Selatan, Noldy Lengkong, di kegiatan penyerahan beasiswa untuk siswa SMP 3 di Kelurahan Lansot, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon. “Usut punya usat teryata tidak diundang oleh pihak Sekolah.

Kehadiran Pak Noldy Lengkong, tidak di udang khusus di kegiatan ini. “ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon Dolvin Karwur, mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya yang berjudul, [Oknum Caleg PDIP Tomohon Selatan Diduga “Coreng Dunia Pendidikan”]

Dolvin Karwur, juga menegaskan bahwa selama penyaluran bantuan beasiswa di sekolah – sekolah, selama ini hanya dihadiri oleh Walikota Tomohon Caroll Senduk, pemerintah setempat dan  jajaran pendidikan, jelasnya, Sabtu (16/12/2023) malam.

“Jadi beliau itu hadir tidak di undang oleh pihak Sekolah, imbuh Dolvin Karwur.

Sebelumnya penyerahan beasiswa dilakukan oleh pemerintah kota di SMP 3 Negeri Tomohon, yang beralamat di Kelurahan Lansot, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, pada Jumat, (15/12/2023).

“Acara penyerahan beasiswa ini dihadiri langsung oleh Walikota Tomohon, Caroll  Senduk. Namun, kehadiran salah satu Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Noldi Lengkong, dalam acara penyaluran beasiswa tersebut mengundang tanda tanya sejumlah guru dan orang tua murid.

“Sejumlah oknum Guru dan orang tua murid langsung berangapan, bahwa mereka menduga penyaluran beasiswa ini dilakukan dengan motivasi politik,” ungkap sejumlah sumber ini yang minta nama mereka agar tidak disebut.

Inikan bantuan Pemerintah yang di anggarkan dari APBD. “Seharusnya Dinas terkait tidak boleh menghadirkan Caleg Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu, siapa pun itu.

“Apa lagi Noldi Lengkong, adalah Caleg PDIP Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Tomohon Selatan.

Sebab bantuan tersebut berasal dari program pemerintah, bukan uang pribadi ataupun uang dari Parpol.

Apa lagi tahun politik ini jangan sampai momen-momen penyaluran beasiswa ini ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan politik.

“Karena penyaluran bantuan beasiswa dinilai sangat rawan dipolitisasi dan disalahgunakan, terutama pada tahun politik, untuk itu, mereka berharap diperlukan adanya pengawasan dari pihak TNI, Polri, Bawaslu, dan Kejari”, tutur sejumlah sumber  kepada media ini.

Lantas, siapakah orang yang mengundang Caleg Noldy Lengkong di kegiatan penyerahan beasiswa yang berlangsung di SMP 3 Tomohon. “Sampai berita ini diturunkan Noldy Lengkong sendiri  belum berhasil dikonfirmasi lebih lanjut oleh media ini.

[**/arp]