JAKARTA|ProNews- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Dr (HC) H Erick Thohir, B.A., MBA, menerima penghargaan Pin Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) atas dukungan dan perhatian yang diberikan Kementerian BUMN terhadap berbagai kegiatan, khususnya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh PWI.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun, dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2024 yang diselenggarakan di Ancol, Jakarta pada hari Senin (19/2/2024).
Hendry menyatakan bahwa perhatian yang diberikan oleh Menteri BUMN sangat layak untuk diapresiasi oleh PWI. Dukungan yang diberikan kepada kegiatan-kegiatan PWI, terutama dalam hal pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan, sangat memperkuat hubungan antara pemerintah dan media. Hal ini menunjukkan komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung profesionalisme wartawan dan pengembangan industri media di Indonesia.
Menurut Hendry, perhatian dari Menteri BUMN layak diapresiasi PWI, karena dalam kurun beberapa bulan lalu, PWI sudah bisa melaksanakan UKW mulai dari Aceh sampai dengan Papua.
“Kita dari PWI sudah selesai melaksanakan UKW gratis terhadap jurnalis yang ada di 10 Provinsi termasuk di Provinsi baru yaitu Papua Selatan. Itu semua berkat dukungan dari Menteri BUMN yang begitu cepat memproses anggaran untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Untuk itulah kami layak memberikan penghargaan Pin Emas ini,” katanya.
Disebutkan Hendry, bahwa di PWI ada dua penghargaan, yaitu Pin Emas dan Pena Emas. Untuk Pena Emas harus diusulkan dari daerah atau PWI daerah untuk selanjutnya diverifikasi PWI Pusat dan disetujui. Sedangkan Pin Emas adalah bentuk penghargaan atas perhatian yang diberikan kepada PWI.
Lebih lanjut Hendry mengungkapkan, selain dari pelaksanaan UKW, PWI memiliki program unggulan seperti Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) yang sudah dimulai, dan pendidikan di Lemhanas. Dengan adanya dukungan dari stakeholder PWI, maka program PWI akan dapat berjalan dengan baik yang tujuannya untuk meningkatkan profesionalitas jurnalis.
Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir yang diwakili Wamen Kartika Wirjoatmodjo mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Menteri BUMN.
Dia menyampaikan permohonan maaf dari Menteri BUMN yang tidak bisa hadir karena adanya kegiatan yang bersamaan.
Ia mengaku cukup sering berkomunikasi dan dekat dengan wartawan.
Bahkan pemberitaan yang disampaikan oleh media sangat membantu Kementerian BUMN.
“Kita mendukung bagaimana pers ini agar semakin baik ke depan. Kami mendukung UKW agar wartawan semakin tajam di lapangan untuk menyajikan berita yang sehat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Diakui Kartika, Kementerian BUMN rutin menghadirkan wartawan dalam berbagai kegiatan baik itu di pusat dan juga di daerah. Dan pihaknya juga terus mendorong BUMN yang ada di daerah untuk terus menjalin kemitraan dengan insan pers.
Tidak lupa Wamen juga mendorong media untuk terus meningkatkan dan memanfaatkan kemajuan teknologi digital dalam mencari dan menyajikan berita-berita.
Tentu ada tantangan dan pergeseran termasuk hadirnya berita hoaks.
Dalam hal itulah pers dituntut untuk dapat menulis dan menyampaikan berita yang sehat baik itu melalui konten video dan juga digitalisasi.
Usai menyampaikan sambutan, Ketua Umum PWI Pusat Hedry CH Bangun menyematkan Pin Emas kepada Wamen dan menyerahkan piagam penghargaan yang disaksikan pengurus Pusat PWI dan juga para Ketua PWI Provinsi serta peserta HPN dari seluruh Indonesia.
Penerimaan penghargaan Pin Emas ini juga memberikan pengakuan atas kerja keras dan dedikasi Menteri BUMN dalam mendukung kegiatan pers dan media di Indonesia. Sikap terbuka dan keterlibatan aktif dalam menyokong kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PWI menjadi bukti nyata komitmen Kementerian BUMN dalam memperkuat hubungan yang harmonis antara pemerintah dan media.
Penghargaan tersebut menjadi semangat dan motivasi bagi Kementerian BUMN untuk terus berperan aktif dalam mendukung perkembangan dan profesionalisme wartawan serta media di Indonesia.
Diharapkan sinergi antara pemerintah dan media semakin kokoh sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat menjadi lebih berkualitas dan akurat.
Dengan penerimaan penghargaan ini, diharapkan hubungan antara Kementerian BUMN dengan PWI dapat semakin erat dan saling mendukung guna menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi wartawan serta memperkuat tatanan demokrasi di Indonesia.
[**/arp]