JAKARTA- Indo Livestock 2024 Expo and Forum yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) menciptakan cerita menarik dengan hadirnya pertemuan antara Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dan Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.

Kedua tokoh politik kawakan asal Sulawesi Utara ini tampak akrab saat berjabat tangan dan berbincang dengan senyum sumringah, meski isi percakapan mereka masih belum diketahui.

Pameran yang telah dilaksanakan untuk ke-17 kalinya ini juga menyertakan Indo Feed, Indo Dairy, Indo Agrotech, Indo Vet, dan Indo Fisheries. Ajang ini memberikan kesempatan besar bagi para peserta untuk mendapatkan informasi terbaru terkait industri peternakan, pertanian, pakan ternak, pengolahan susu, kesehatan hewan, alat-alat kedokteran hewan, dan perikanan di Indonesia.

Menurut Olly Dondokambey, pameran ini sangat bermanfaat dalam mendorong kemajuan industri peternakan di Indonesia. Ia terlihat antusias saat mengunjungi berbagai stan dan produk yang dipamerkan selama tiga hari tersebut.

Indo Livestock 2024 Expo and Forum kali ini diikuti oleh 580 perusahaan dari 40 negara, dengan 12 paviliun negara, termasuk Indonesia, Belanda, dan China.

Pameran ini menargetkan 18.000 pengunjung dan didukung oleh 45 lembaga pemerintah serta asosiasi.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian, Tri Melasari, menyampaikan selamat datang kepada semua delegasi, peserta, dan pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Ia menegaskan bahwa ajang ini menjadi kesempatan yang baik bagi pertumbuhan industri peternakan yang berkelanjutan, serta menjadi sarana bagi para profesional dan pemangku kepentingan untuk saling bertukar informasi dan melihat perkembangan teknologi terkini.

Tri Melasari juga menekankan bahwa business matching dan pertemuan-pertemuan bisnis yang diadakan selama pameran membuka peluang bagi para peserta untuk menjalin kemitraan baru, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Hal ini juga memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha lokal untuk menjajaki pasar internasional dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global.

“Pertukaran best practices dan teknologi canggih dari negara lain dapat diadaptasi dan diimplementasikan di Indonesia sehingga meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk lokal,” ujarnya.

Kementerian Pertanian menyediakan Paviliun Dairy yang menampilkan produk hasil olahan susu, alat pengolah susu, serta layanan konsultasi terkait pengembangan dairy, termasuk investasi, perizinan, kemitraan, pembiayaan, dan pengembangan usaha. Selain itu, terdapat dua paviliun yang menampilkan produk unggulan ekspor peternakan, produk unggulan daerah, layanan unggulan unit pengelola teknis peternakan, dan ruang pelayanan konsultasi peternakan bagi pengunjung pameran.

Sebagai bagian dari acara, Kementerian Pertanian juga mengadakan seminar nasional dengan tema strategi dan kesiapan protein hewani dalam mendukung program gerakan minum susu dan makan bergizi pada tanggal 17 Juli 2024, yang dibuka oleh Dirjen PKH.

[**/VOC]