JAKARTA- Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan imbauan kepada intelijen di Indonesia untuk segera mencegah peristiwa yang dapat mengakibatkan perpecahan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal ini disampaikan Ganjar sebagai tanggapan terhadap bentrok antara dua kelompok massa yang terjadi di Kota Bitung pada Sabtu, 25 November 2023.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ganjar saat menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Ketua PWI Sulut Drs. Voucke Lontaan, dalam dialog berjudul “Pers dan Capres” yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Kamis, (30/11).

Ganjar menganggap pentingnya peran intelijen dalam mencegah konflik sosial yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia mengungkapkan bahwa meskipun terdapat masalah internasional, tetap harus ada kepentingan nasional yang diutamakan.

Ganjar menekankan bahwa kita tidak boleh terlalu fokus pada isu-isu internasional sehingga melupakan masalah-masalah nasional yang perlu segera ditangani.

Dalam dialog tersebut, Ganjar juga menekankan pentingnya menjaga keutuhan dan stabilitas NKRI, serta menjadikan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai prioritas utama.

Menurutnya, perpecahan akan berdampak buruk terhadap perkembangan negara dan kemajuan masyarakat.

Oleh karena itu, Ganjar mendorong intelijen untuk melakukan tindakan pencegahan agar konflik sosial dapat dihindari dan negara tetap aman serta stabil.

Ganjar Pranowo, sebagai salah satu calon presiden, menunjukkan kepeduliannya terhadap persatuan bangsa dan stabilisasi situasi di negeri ini.

Melalui imbauannya kepada intelijen, ia berharap upaya pencegahan dan penanganan konflik dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.

Dengan kerjasama yang baik antara instansi terkait dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan perpecahan dapat dicegah dan Indonesia terus maju dalam kerukunan dan kemajuan bersama, ujar Ganjar Pranowo.

Sebelumnya Kedatangan Ganjar di kantor PWI sekitar Pukul 10.30 WIB tampak disambut oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun dan Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Sayid Iskandar dan pengurus lainnya.

Ketua PWI Hendry Ch Bangun mengatakan, PWI Pusat sengaja mengundang seluruh Capres dan Cawapres dalam rangkaian HPN 2024.

Saat ini, capres Ganjar Pranowo yang pertama cepat tanggap merespons undangan dari PWI. 

“Capres nomor tiga cepat tanggap, sehingga mendapatkan kesempatan yang pertama,” kata Hendry didampingi Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Sayid Iskandar.

[**/arp]