PRONEWS, TOMOHON – Pergantian jabatan Kapolres Tomohon menjadi sorotan berbagai pihak. AKBP Lerry R. Tutu, SIK, MM resmi dimutasi sebagai Kabag Binkar Biro SDM Polda Sulawesi Utara (Sulut) dan digantikan oleh AKBP Nur Kholis, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Sulut.
Serah terima jabatan (Sertijab) tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie di aula Tribrata Polda Sulut, Kamis (9/1/2025).
Upacara Sertijab dihadiri oleh Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi, sejumlah pejabat utama (PJU) Polda, para Kapolres, Bhayangkari, dan perwakilan personel. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan acara pisah sambut di aula Catur Prasetya.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, menyampaikan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi sekaligus strategi peningkatan kinerja Polri.
Selain Kapolres Tomohon, jabatan Dirintelkam, Dirreskrimsus, Kabid TIK, Kapolres Bolmong, dan Kapolres Minsel juga diserahterimakan dalam momen ini.
Sejumlah tokoh masyarakat dan penggiat anti korupsi di Kota Tomohon, seperti Edy Rompas, Hanny Meruntu, dan Josis Ngantung, mengungkapkan harapan besar kepada Kapolres Tomohon yang baru.
Mereka meminta AKBP Nur Kholis untuk lebih serius menangani dan mencegah kasus-kasus korupsi di wilayahnya, terutama yang menjadi pekerjaan rumah (PR) selama kepemimpinan Kapolres sebelumnya.
“Jika ada kasus korupsi yang menjadi PR di masa mantan Kapolres AKBP Lerry R. Tutu, SIK, kami harap dapat menjadi atensi Kapolres Tomohon yang baru.
Kami mendukung Polri memerangi korupsi di Kota Tomohon,” ujar mereka, Kamis (9/1/2025) sore.
Sebagai Kapolres Tomohon yang baru, AKBP Nur Kholis dihadapkan pada sejumlah tantangan, khususnya dalam memperkuat penegakan hukum di bidang tindak pidana korupsi.
Penyidik Unit Tipikor Polres Tomohon diharapkan lebih proaktif dalam mengusut dan menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang telah mencuat.
Selain itu, dukungan dari berbagai elemen masyarakat menjadi modal penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.
Penanganan korupsi secara serius juga diharapkan dapat mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan di Kota Tomohon.
Dengan latar belakang dan pengalaman AKBP Nur Kholis sebagai Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Sulut, masyarakat optimis ia dapat membawa pembaruan positif dalam pelayanan dan penegakan hukum di Kota Tomohon.
Sebelumnya Kapolda Sulut, Irjen Pol Roycke Harry Langie, menegaskan bahwa Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas, termasuk dalam memerangi tindak pidana korupsi,” tegasnya.
Mutasi pejabat ini diharapkan mampu memberikan energi baru bagi seluruh jajaran Polri, terutama dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan rasa keadilan.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan seluruh elemen Polri, langkah AKBP Nur Kholis di Kota Tomohon diharapkan mampu menghadirkan perubahan yang signifikan, terutama dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bebas dari korupsi.
[**/ARP]