BOLMONG|ProNews- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bersama pihak kepolisian diminta untuk melakukan inspeksi mendalam terhadap sejumlah kios dan gudang pupuk subsidi yang ada di Kabupaten Bolmong.

Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap pengakuan sejumlah petani di Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, yang menyatakan adanya kelangkaan pupuk subsidi akibat diduga kuat adanya praktik jual beli pupuk yang tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh oknum-oknum.

Dari pengakuan petani (sumber terpercaya media ini), mereka yang telah memiliki kartu tani untuk mendapatkan pupuk mengalami kesulitan ketika hendak membeli pupuk, karena stok pupuk yang seharusnya telah dijamin oleh kartu tani mereka tidak tersedia.

Setelah dilakukan penelusuran, diduga ada praktik permainan jual beli pupuk yang dilakukan oleh oknum-oknum yang bekerja sama dengan pihak ketiga, yang menyebabkan kelangkaan pupuk dan merugikan petani di daerah tersebut,” ungkap para petani asal Kecamatan Lolayan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)

Sementara itu sejumlah tokoh masyarakat Sulut mendesak, Pemerintah Kabupaten Bolmong dan pihak kepolisian diminta untuk segera mengambil langkah konkret dan tegas dalam menindaklanjuti informasi ini.

Kami harap upaya inspeksi dan pemeriksaan terhadap kios dan gudang pupuk di daerah tersebut diharapkan dapat mengungkap praktik jual beli pupuk yang merugikan petani,” ucap pengamat ekonomi Sulut Ir. J.A Supit, pada Minggu (17/3/2024) malam.

Selain itu menurutnya, langkah-langkah pencegahan dan perlindungan bagi petani juga perlu segera dilakukan untuk memastikan ketersediaan pupuk sesuai dengan kebutuhan dan hak para petani.

Dikatakan Supit, keterlibatan oknum-oknum yang diduga terlibat dalam praktik yang merugikan petani harus diselidiki dengan serius, dan tindakan tegas perlu diambil untuk menegakkan keadilan bagi para petani yang menjadi korban praktik tersebut.

“Hal ini penting untuk memastikan kelancaran dalam pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Bolmong”, pungkasnya.

Sementara itu terkait maraknya dugaan jual beli pupuk yang terjadi di Kabupaten Bolmong, (Pj) Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM., sayangnya belum menanggapi konfirmasi yang disampaikan oleh wartawan media ini.

[**/arp]