MANADO- Gubernur Sulawesi Utara, Prof. Dr. (HC) Olly Dondokambey, SE, diumumkan sebagai calon penerima Penghargaan Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Anugerah bergengsi itu akan diadakan pada 8 atau 15 Desember 2023 di Jakarta.

Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua PWI Sulawesi Utara Drs. Voucke Lontaan, usai menggelar pertemuan bersama Ketua Umum  PWI Pusat Hendry CH Bangun dan Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandar, di Kantor PWI Pusat, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/11) kemarin.

Ketua PWI Sulut Drs. Voucke Lontaan bersama Ketum PWI Pusat Hendry CH Bangun dan Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandar, di Kantor PWI Pusat, Jln Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Dimana melalui surat dari Pengurus PWI Pusat Nomor: 082/PWI-SULUT/X/2023 tanggal 31 Oktober 2023. Voucke menerangkan bahwa penghargaan tersebut diberikan karena Olly Dondokambey telah memberikan kontribusi konkret terhadap kebebasan dan perkembangan pers di Sulawesi Utara.

Penting diketahui bahwa Penghargaan Pena Emas dari PWI adalah salah satu penghargaan bergengsi bagi insan pers di Indonesia, ungkap Voucke.

Menurutnya Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi PWI terhadap keberhasilan dan kontribusi penting yang telah diberikan oleh Gubernur Olly Dondokambey.

PWI memberikan alasan bahwa Gubernur Olly Dondokambey dinilai telah berkontribusi menciptakan suasana yang mendorong kebebasan pers di Sulawesi Utara.

Gubernur Sulawesi Utara, Prof. Dr. (HC) Olly Dondokambey, SE, saat menerima Pengurus Provinsi PWI Sulut diruang kerjanya pada Tahun 2022 yang lalu.

Selama menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey selalu memberikan dukungan dalam berbagai kegiatan jurnalistik yang dilakukan oleh Pers di Sulawesi Utara.

Tak hanya itu saja, ditambahkan Voucke Lontaan saat gedung balai wartawan PWI Sulut terbakar pada 13 Bulan Mei Tahun 2021 yang lalu. Gubernur Olly Dondokambey tidak tinggal diam dan langsung membangun Gedung PWI Sulut lewat anggaran dana hibah melalui APBD Provinsi Sulut.

Syarat lain yang juga teramat penting ditegaskan Voucke, calon penerima penghargaan tidak pernah mencederai kebebasan pers, sehingga nantinya tidak memberikan noda pada PWI sebagai organisasi wartawan,” terangnya.

Untuk itu Voucke berharap penghargaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan apresiasi yang lebih dalam rangka pengembangan pers dan kebebasan berpendapat di Sulawesi Utara serta menginspirasi para pemimpin lainnya untuk memberikan dukungan yang lebih besar terhadap kebebasan pers dan perkembangan industri pers di Indonesia.

Selamat kepada Gubernur Olly Dondokambey atas anugerah yang akan diterimanya, semoga kontribusinya dapat terus memberikan dampak positif terhadap pengembangan pers di Indonesia, ucap Voucke Lontaan.

[**/arp]