MANADO|ProNews- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, baru-baru ini secara resmi mengumumkan sejumlah tokoh yang akan diusung sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dalam pengumuman tersebut, Airlangga juga menetapkan Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP) sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Keputusan DPP Golkar terhadap CEP sebagai bakal Cagub Sulut ditandai dengan penyerahan surat penugasan dari Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto kepada CEP di kantor DPP Golkar di Jakarta.

Ketua Bidang OKK DPD Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta, membenarkan penugasan CEP sebagai bakal Cagub Sulut dalam pernyataannya kepada wartawan pada Senin (4/3/2024).

Lamaluta juga menyatakan bahwa keputusan terkait siapa yang akan menjadi wakil dari CEP masih menunggu hasil pleno KPU selesai.

Dikatakan Lalumata, penugasan ini menandai langkah awal Partai Golkar dalam persiapan Pilkada 2024, dan menunjukkan komitmen partai Golkar untuk mencari kandidat yang dianggap memiliki kapasitas dan visi memimpin Provinsi Sulawesi Utara ke depan.

Tentunya dengan penugasan resmi ini, CEP menurutnya untuk mempersiapkan diri serta mulai membangun basis dukungan sebagai langkah awal menuju Pilkada 2024,” ujar Lalumata.

Sementara itu, keputusan ini disambut dengan baik oleh Ketua DPD II Golkar Kota Tomohon, Ir. Miky J.L Wenur, yang menilai bahwa penunjukkan CEP sebagai bakal Calon Gubernur Sulut adalah langkah yang tepat.

Seluruh kader Golkar di Kota Tomohon diharapkan dapat mengamankan keputusan Ketum Partai Golkar dan siap memenangkan Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu, sebagai Calon Gubernur Sulut.

Miky Wenur menegaskan komitmen para kader Golkar untuk mendukung CEP dalam pencalonannya sebagai Gubernur Sulut. Dengan keyakinan bahwa ibu CEP merupakan sosok yang mampu mewakili aspirasi masyarakat Sulut, kader Golkar siap untuk berjuang memenangkan CEP dalam Pilkada 2024, termasuk di Kota Tomohon, ucap Miky Wenur, Ketua DPD II Partai Golkar Tomohon.

Sementara itu, reaksi dari masyarakat dan stakeholder politik lainnya terhadap penugasan CEP sebagai bakal Cagub Sulut tetap menjadi sorotan dalam proses politik Pilkada di Provinsi Sulawesi Utara.

[**/arp]